Mengenal Lebih dekat tentang LDII


Mengenal lebih dekat tentang LDII

Masih banyak Orang yang beranggapan bahwa ajaran yang disampaikan LDII adalah ajaran sesat. Mungkin Anda memiliki anggapan yang sama.

Untuk itu Penulis ingin mengajak Anda mengenal lebih dekat dengan LDII. Ini penting agar Anda tidak terhasut Oleh Fitnah yang dapat menimbulkan kebencian dalam diri Anda.

Ini akan menjadi postingan pertama yang mengulas secara lengkap tentang semua seluk beluk dan perjalanan LDII di Indonesia.

Mudah-mudahan postingan ini dapat Anda jadikan sebagai tambahan pengetahuan agar Anda mendapatkan Informasi berimbang dan mengambil kesimpulan secara obyektif.

Seperti yang Anda tau, Hingga kini masih banyak fitnah & berita bohong yang terus di tujukan kepada LDII yang bertujuan untuk menjatuhkan nama baik LDII.

Bukan hanya di dunia nyata, fitnah LDII sesat pun banyak bertebaran di Internet. Banyak tulisan yang menyudutkan LDII tanpa Tabayyun. Banyak dari mereka membangun narasi negative tentang LDII sehingga Orang yang membacanya ikut terpengaruh dan memberi penilaian buruk terhadap LDII.

Sebagai pembaca bijak, tentu Anda tidak ingin begitu saja percaya dengan apa yang mereka sampaikan, Anda membutuhkan informasi berimbang agar Anda tidak tersesat menilai tentang LDII.

Tentang LDII ( Lembaga Dakwah Islam Indonesia )

LDII adalah organisasi kemasyarakatan yang berdiri tahun 1972 di Surabaya Jawa timur. Dan telah mendapatkan Pengakuan dari Kemenkumham dan Kemendagri. Sesuai dengan namanya “Lembaga Dakwah”, LDII berfokus pada dakwah Islam.  Menyampaikan Syari’at / ajaran Islam yang berdasarkan Alqur’an dan Al Hadits.

Seiring perkembangan Zaman, Keberadaan LDII semakin diterima dimasyarakat. Ini dapat Anda lihat dari data Jumlah warga LDII yang tersebar di seluruh Propinsi di Indonesia.

Bahkan menurut data terbaru, LDII menjadi Organisasi Terbesar ketiga setelah NU dan Muhammadiyah.

Dari Data yang Penulis dapat, saat ini LDII sudah memiliki 34 Dewan Pimpinan Wilayah, yang artinya LDII dapat di terima di semua wilayah dan suku Di Indonesia.

LDII juga memiliki 435 Dewan Pimpinan Daerah, 4.609 Pimpinan Cabang tingkat Kecamatan dan 8.000 Pimpinan Anak Cabang Tingkat Kelurahan.

Apa yang membuat LDII terus berkembang dan cenderung semakin besar?

LDII selalu konsisten dengan Misi nya sebagai lembaga dakwah yang berfokus pada syiar Agama Islam. Meskipun memiliki jumlah Massa yang besar dan Loyal, LDII tidak tertarik untuk mendirikan partai dan masuk ke politik praktis.

Meskipun demikian, LDII selalu ikut berperan aktif dan berpartisipasi memberikan kontribusi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

Seperti yang Anda tau LDII sangat beperan dalam membantu pemerintah dalam berbagai bidang melalui programnya yang terbagi menjadi 3 tingkatan sbb:

1. Kontribusi LDII Dalam Kehidupan Bermasyarakat :
Peningkatan Pemahaman agama Islam.
Peningkatan keamanan lingkungan.
Peningkatan kualitas lingkungan hidup
Peningkatan kehidupan social.

2. Kontribusi LDII Dalam kehidupan berbangsa
Peningkatan Toleransi Antar dan Intra Umat beragama.
Penolakan paham Radikalisme dan Terorisme.
Peningkatan Wawasan kebangsaan dan bela Negara.
Peningkatan Pengamalan Pancasila.


3. Kontribusi LDII Dalam Kehidupan bernegara
Partisipasi pembangunan di sektor kesehatan dan Olahraga
Partisipasi pembangunan di sektor pendidikan.
Partisipasi pembangunan di sektor UMKM
Partisipasi pembangunan di sektor Teknologi dan Informasi
Partisipasi pembangunan di sektor kehutanan dan lingkungan hidup
Partisipasi pembangunan di sektor Pertanian / Perkebunan
Partisipasi pembangunan di sektor Hubungan luar negri
Partisipasi pembangunan di sektor Demokrasi

Jika dikaji secara mendalam, tentu saja partisipasi LDII masih bisa diurai kedalam fungsi – fungsi Pemerintahan yang ada. Misalnya Kegiatan Pramuka, Penciptaan Da’i, Kamtibmas dan lain sebagainya.

Dan yang paling mengesankan, LDII memerintahkan kepada semua warganya agar TUNDUK dan PATUH kepada pemerintahan yang sah, berdasarkan UUD 45 dan Pancasila.

Anda bisa melihat, LDII dan Warganya tidak pernah merongrong Pemerintahan Indonesia yang sah siapapun Presiden yang sedang berkuasa.

Lalu mengapa LDII dikatakan Sesat?

Ini hanya kesalahpahaman dan fitnah dari Orang – Orang yang tidak suka dengan keberadaan LDII, dan Faktanya, MUI sudah mengakui bahwa LDII bukan Organisasi Islam yang sesat, Simak apa Kata Ulama MUI tentang LDII.

LDII tidak termasuk dalam 10 kriteria organisasi Islam yang sesat, yang ditetapkan oleh MUI, Baca selengkapnya 10 Kriteria Agama Islam yang sesat

Bahkan, Ulama Aceh juga terkesan setelah berkunjung ke Pondok LDII diburengan Kediri

dan  begitupun para Ulama dan tokoh dari bima NTB yang mengatakan Bahwa orang yang mengatakan LDII sesat itu sebuah Fitnah. Baca selengkapnya Disini

Kembali ke pembahasan,

Banyak Orang bertanya ( Mungkin termasuk Anda ), Apa sih yang diajarkan LDII sehingga Orang mengatakan bahwa LDII itu sesat?

Ini bagian penting yang wajib Anda tau, sehingga Anda dapat menyimpulkan dengan Informasi berimbang dan objektif tentunya.

Ada 2 Hal penting yang diajarkan LDII khususnya kepada warganya  :

Yang Pertama dalam kehidupan Bernegara, LDII mengajarkan semua warganya agar menjadi warga Negara yang baik, tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945 dan Pancasila.

LDII selalu mengajarkan warganya agar selalu berbudi yang luhur dan memiliki kepribadian yang baik dengan diniati mencari pahala Allah.

Dan hasilnya dapat Anda lihat, jarang sekali Warga LDII yang berbuat Onar / rusuh baik dalam bermasyarakat maupun bernegara. Warga LDII memiliki keunikan yang jarang dimiliki Oleh Organisasi Lain, yaitu Loyalitas, keta’atan dan kepatuhan kepada Instruksi Pimpinan Pusat.

Dan yang Kedua, Dalam Kehidupan beragama.
LDII mengajarkan kepada warganya dan semua masyarakat agar hanya berpedoman kepada Al-Quran dan Al-Hadits dalam praktek menjalankan ibadah kepada Allah.

2 Kitab warisan Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan jaminan tidak akan tersesat seseorang jika berpedoman pada keduanya ( Alquran dan Alhadits ).

Mengaji cara Manqul ala LDII.


Ini menarik, mungkin Anda juga pernah mendengar istilah Ilmu Manqul ala LDII.

Di LDII punya metode pembelajaran ilmu yang unik yang jarang Anda temukan di Organisasi Islam manapun sebelumnya.

Sebuah metode sederhana, namun mudah diterima Oleh semua kalangan. Baik dari kalangan yang berpendidikan tinggi maupun yang berpendidikan rendah.

sehingga warga LDII yang tidak pernah belajar bahasa arab sekalipun mampu memahami isi Alqur’an dan Al-hadits sesuai dengan kaidah tafsir bahas Arab.

Ya, metode itu bernama Manqul. Dimana seorang guru membaca dan murid menyimak dan mendengarkan. Guru dan murid sama-sama membawa kitab sehingga ketika gurunya ada kesalahan, Murid dapat mengingatkan.

Tidak ada yang aneh dalam metode manqul ini, bahkan metode ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Ada banyak cara Orang mendapatkan Ilmu, seperti membaca buku tafsir, nonton youtube, atau searching di Google. Namun warga LDII hanya memilih metode manqul atau mendengar langsung dari guru.

Banyak yang bertanya, Kenapa mengaji / mencari ilmu harus manqul? Toh sekarang zaman sudah canggih? Semua ilmu dan Informasi sangat mudah diakses, Kita dapat mendapatkan ilmu kapanpun kita mau.

Begini, Ilmu itu ibarat sumber mata Air. Mandapatkan ilmu dengan cara manqul seperti Kita mengambil air yang dilewatkan melalui pipa. Sepanjang apapun pipanya, Air yang keluar tetap bersih dan kualitasnya sama seperti yang keluar langsung dari sumbernya.

Sementara Ilmu yang tidak manqul, ibarat Air dari sumber mengalir memalui parit dan sungai. Ianya akan tercampur dengan kotoran lain sehingga Anda tidak lagi mendapatkan Air yang bersih dan murni.

Apalagi jika Orang awam belajar agama melalui Internet, ini berbahaya karena mereka tidak dapat membedakan kedudukan hadits yang sedang mereka baca.

Mereka tidak bisa membedakan kedudukan hadits itu Shohih, hasan, marfu’, dhoif atau bahkan hadits palsu.

Inilah pentingnya Ilmu manqul, sehingga dapat mengetahui sumber haditsnya, kedudukannya dan Arti tafsir yang sebenarnya tentan ayat maupun hadits yang sedang dikaji.

Hal inilah yang melandasi warga LDII untuk mengaji Ilmu agama dengan cara manqul, agar cara ibadahnya sesuai dengan tutntunan Allah dan Rosul.

Jadi Ilmu Manqul ala LDII itu hanya pilihan metode yang digunakan dalam menyampaikan Ilmu Alqur’an dan Al-hadits, dan Anda boleh memilih metode lain yang sesuai keyakinan yang Anda miliki.

Selengkapnya tentang Ilmu Manqul ala LDII.

Selain mengajarkan Alqur’an dan Alhadits dengan cara manqul, Dalam pergaulan dan kehidupan bermasyarakat, LDII juga mengajarkan kepada setiap warganya agar memiliki 6 Tobiat luhur atau 6 Kebiasaan / kepribadian yang luhur.

6 Tobiat luhur ini sudah ditanamkan sejak dini, mulai umur 5 tahun. Warga LDII biasa menyebutnya dengan istilah Caberawit.

Jadi mulai Cabe rawit ( umur 5 tahun ), warga LDII sudah diajarkan untuk menerampilkan 6 tobiat luhur diantaranya Jujur, Amanah, Mujhid Muzhid, Rukun Kompak, Kerjasama yang baik.

4 Hal Unik dari LDII,

Seperti yang Anda tau? Warga LDII itu memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda dari Organisasi Islam lain di Indonesia.

Sedikit akan diulas tentang keunikan LDII sesuai dengan pengalaman Penulis.

Yang Pertama, LDII Masjidnya bagus – bagus dan dibangun secara swadaya. Belum pernah sekalipun Penulis melihat ada warga LDII yang berkeliling ke rumah – rumah, di Bis umum, atau  meminta sumbangan ditengah jalan raya untuk pembangunan masjid.

Kedua, Warga LDII selalu menjaga kerukunan, persaudaraan dan solidaritas yang tinggi. Anda tau? Warga LDII itu kalau bepergian jauh tidak pernah khawatir akan singgah dan bermalam dimana? Karena setiap melihat papan nama LDII dipinggir jalan, mereka seperti menemukan rumah sendiri.

Bahkan Banyak dari masjid LDII menyediakan ruang tamu khusus untuk warga LDII yang singgah dan bertamu, Plus Makan 3 kali sehari dengan menu bil ma'ruf.

Ketiga, Warga LDII memiliki loyalitas dan Ketaatan yang luar biasa, banyak pejabat yang merasa takjub saat berinteraksi langsung dengan warga LDII.

Salah satu contoh adalah ketika mengikuti upacara, warga LDII dilarang meninggalkan barisan meskipun keadaan hujan. Dan benar, saat hujan tiba ditengah upacara, hanya barisan LDII yang masih tetap penuh.

Keempat, Sekecil apapun Masjid LDII, jeding / kamar mandinya besar dan airnya selalu penuh.
Ini bisa Anda cek, bahkan didaerah yang sulit air sekalipun.

Warga LDII sadar betul dengan pentingnya menjaga kesucian, karena penyebab terbanyak dari siksaan kubur adalah karena tidak bisa menjaga Najis.

Itulah 4 keunikan warga LDII dari banyak keunikan lain yang penulis tidak dapat menyebutkan semuanya.

Apa Kata para tokoh dan Ulama Organisasi Islam lain tentang LDII?

Berikut Penulis ketengahkan Video & Testimoni tentang LDII dari beberapa tokoh bangsa dan beberapa Ulama dari Organisasi Islam Lain :

Ketua Umum MUI DKI Jakarta : Sejak dulu saya sudah yakin dengan LDII, selengkapnya baca Disini
Baca juga : Ulama dan Tokoh agama Bima NTB:"Sholat dhuhur di ponpes Wali Barokah,Serasa berada ditengah para Malaikat"

Dan berikut beberapa Video, Apa kata tokoh bangsa tentang LDII?




Video Pendapat Jokowi dan Prabowo tentang LDII



Video Pendapat Tokoh Bangsa seperti Zulkifli Hasan, Khofifah Indar Parawansa, Ade Komarudin, Bambang Brojonegoro dan tokoh lain tentang LDII


Video Ulama NU, Kyai H. Said Aqil Siroj di Munas LDII.

Dari sedikit Ulasan diatas beserta keterangan dari MUI, dan beberapa kesaksian dari ulama dan tokoh – tokoh Organisasi lain, Anda dapat manyimpulkan  bahwa tuduhan tentang LDII ajaran sesat hanyalah tuduhan / fitnah  yang bersumber dari kebencian seseorang.

Baca Juga : Bantahan LDII atas Tuduhan Sesat Tanpa dasar yang dialamatkan ke LDII


No comments for "Mengenal Lebih dekat tentang LDII"